PPLH SELOLIMAN trawas,mojokerto
bagi kawan kawan yg ingin tahu lebih dalam tentang pendidikan lingkungan hidup bisa nih kalian dateng ke PPLH seloliman di kota dingin trawas
langsung saja sejarah singkat dari pplh seloliman
17-18 april 2008, kami berkesempatan mengunjungi Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) seloliman. Kegiatan studi alam yang bertujuan mengenalkan kami kepada alam secara langsung dengan lebih dekat. Seperti bagaimana menggunakan potensi alam tanpa merusak keseimbangan serta kelestarian lingkungan. PPLH(Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup) seloliman, terletak di desa seloliman, kecamatan Trawas, kabupaten Mojokerto. Didirikan pada tahun 1990 dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sadar dan peduli akan lingkungan sebagai tempat tinggal yang perlu dijaga kelestariannya. PPLH sendiri merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dibidang lingkungan hidup. Dibangun di area seluas 3.5 hektar, PPLH seloliman menyajikan
pemandangan alam yang indah memberikan kesempatan kepada kami untuk mempelajari konsep pemanfaatan potensi alam yang ramah lingkungan. Disini kita bisa menikmati suasana hutan alami dan sungai yang mengalir jernih.Area PPLH yang bernuansa hutan alam membuat kita merasa bagaikan berada di sebuah perumahan ditengah hutan. Bangunan di PPLH seloliman didominasi dengan kayu sehingga semakin mengentalkan suasana menyatu dengan alam. Pengunjungnya tidak hanya penduduk sekitar saja, namun juga dari dalam kota hingga luar kota. Mulai dari kalangan masyarakat umum, pelajar
TK, SD, SMP, SMA sampai dengan mahasiswa yang akan melakukan penelitian. Diperkenalkan kepada kami berbagai macam konsep pengolahan teknologi berbasis ramah lingkungan yang dikembangkan oleh PPLH. Seperti energi alternatif solar cell, budidaya tanaman, pengolahan sampah, pengolahan pupuk, pertanian organik, dan juga pembangkit listrik tenaga mikro-hidro (PLTMH).
![aula](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/img_0373.jpg?w=150&h=112)
![mbikin pupuk](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/img_0361.jpg?w=150&h=112)
MENGUBAH ARUS AIR SUNGAI MENJADI LISTRIK
![IMG_0267](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/img_0267.jpg?w=150&h=112)
![IMG_0277](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/img_0277.jpg?w=150&h=112)
SERBA ORGANIK
![IMG_0265](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/img_0265.jpg?w=150&h=112)
HIJAUNYA HUTAN, JERNIHNYA MATA AIR ^^
![CIMG0162](https://blueaurora.files.wordpress.com/2010/06/cimg0162.jpg?w=150&h=112)
Buat yang ingin berlama-lama menginap disini, disediakan juga penginapan dalam bentuk asrama, atau guest house. Tapi kalau berkunjung ke PPLH seloliman memang sebaiknya sekalian menginap, kan sayang kalo tempat sebagus ini hanya kita nikmati cuma sekejap. Lagipula pengunjung pasti betah koq berlama-lama menikmati suasana alam disini (rasanya engga pingin pulang)
dan untuk teman-teman yg ingin menginap disana juga mempunyai fasilitas penginapan
- Bungalow, PPLH Seloliman memiliki 8 unit Bungalow yang diperuntukkan bagi tamu umum yang menginap dan berprogram atau bagi tamu hanya menginap saja. Lebih cocok bagi keluarga kecil yang ingin merasakan tinggal di dekat hutan dengan kesejukan udara pegunungan. Masing-masing Bungalow berkapasitas untuk 4 orang. Dari setiap Bungalow memiliki pemandangan luar yang berbeda-beda. Seperti Bungalow Merpati, jika menginap di sini, Anda bisa melihat pemandangan alam hutan Penanggungan. Di Bungalow Buaya, Anda bisa melihat keindahan Gunung Penanggungan dan di Bungalow Kelinci memberikan panorama alam dan Gunung Jambe.
- Guest Huose I dan II, Fasilitas penginapan yang bisa digunakan bagi keluarga maupun rombongan dengan jumlah anggota tidak terlalu banyak, PPLH Seloliman mempunyai 2 unit Guest House dengan kapasitas masing-masing untuk 6 orang (Guest House I) dan 12 orang (Guest House II).Jika menginap di kedua Guest House ini, sensasi rumah terapung akan terasa sekali dan seolah-olah Anda berada di tengah danau kecil. Ini tak lain adanya kolam ikan serta kebun yang mengelilingi bangunan. Terlebih di malam hari, Anda serasa tidur di dalam hutan namun tetap merasakan kehangatan di dalam ruangan yang dilengkapi dengan kelambu. Ditambah harmonisasi suara serangga yang datang dari area kebun dan hutan.
- Guest House Pawitra, bangunan ini merupakan bangunan terbaru yang dimiliki PPLH Seloliman dengan nama lain dari gunung Penanggungan. Desain bangunan mengadopsi desain rumah Jawa, kental dengan ornamen tradisional seperti hiasan wayang kulit dengan tokoh-tokoh seperti Arjuna, Srikandi, Werkudoro dan sebagainya. Bangunan bertingkat dua lantai dan berkapasitas untuk 85 orang, Konsep bangunan tetap mengacu pada ramah lingkungan dan selaras alam. Hanya saja, untuk kamar mandi mengadopsi model kamar mandi konvensional. Seperti halnya Asrama, Guest House Besar ini juga diperuntukan bagi peserta program. Di Guest House Besar tersedia perlengkapan mandi (sabun dan handuk), air minum (dalam kendi) dan layanan laundry.
- Dormitory (Asrama) Desain dan bentuk Asrama adalah perpaduan dari bangunan Jawa, Bali, Eropa. Dibuat seperti ini untuk memberikan nilai-nilai pendidikan bagi setiap peserta program yang menginap khususnya bagi pelajar maupun mahasiswa dengan kapasitas 60 orang. Asrama juga memiliki nilai keunikan tersendiri mengingat bentuk kamar mandi yang panjang dan semi terbuka sehingga saat mandi masih bisa menikmati keindahan lingkungan sekitar. Namun jangan khawatir, tidak ada orang dari luar yang bisa melihat penghuni Asrama saat mandi.
Asrama ini memang diperuntukkan sebagai tempat menginap peserta program dalam jumlah besar di PPLH Seloliman. Mayoritas peserta program yang menginap di Asrama ini dari kelompok sekolah maupun perguruan tinggi. Di Asrama tersedia perlengkapan mandi (sabun dan handuk), air minum (dalam kendi) dan layanan laundry. Untuk menginap di Asrama, harga paket kamar sudah termasuk dalam biaya program.
nah sekian untuk info tentang pplh seloliman
untuk info lebih lanjut
teman-teman bisa kunjungi website resminya di www.pplhselo.or.id
nah dibawah foto-foto kami saat berkunjung di PPLH seloliman
bagus teman artikel nya apalagi aku pernah kesini,terus gara-gara artikel kamu jadi pengen kesini lagi
ReplyDelete